BEBERAPA TIPS CARA MEMILIH KARPET

Apakah ruangan di rumah Anda menggunakan karpet? Nah, coba perhatikan, pasti suasana ruangan Anda menjadi berbeda dengan adanya karpet. Hal tersebut dikarenakan karpet merupakan salah satu elemen dekorasi yang dapat mendukung tampilan interior.

Namun, jangan asal meletakkan karpet di ruangan. Ukuran, motif, bahan karpet, dan lainnya akan memengaruhi suasana ruangan Anda. Penasaran? Yuk, baca informasi selengkapnya.

Cara memilih karpet

Ternyata, apabila dilihat dari ukuran dan material yang digunakan, karpet memiliki model yang beragam sekali. Jika Anda bingung, pertama-tama kami akan memberikan poin-poin cara memilih karpet untuk membuat suasana ruangan dan interior Anda lebih baik. Simak ulasan kami berikut ini.

1. Sesuaikan ukuran karpet berdasarkan penempatannya

Memilih ukuran karpet yang ideal memang gampang-gampang susah. Karpet yang terlalu kecil akan menimbulkan kesan yang tidak hangat. Sebaliknya, jika ukuran karpet terlalu besar, ruangan akan terkesan lebih sempit dan penuh. Namun, jangan khawatir karena Anda bisa menggunakan ukuran-ukuran yang kami rekomendasikan di bawah ini.

Jika diletakkan di depan sofa, pilih ukuran ±150 cm x 200 cm

Jika karpet akan diletakkan di depan sofa, pilihlah ukuran yang sudah Anda sesuaikan dengan lebar sofa. Dengan begitu, kaki Anda dapat menyentuh karpet dengan nyaman saat Anda duduk di sofa. Poin yang terpenting adalah memilih karpet yang sedikit lebih lebar dari sofa.

Misalnya, untuk sofa yang lebarnya 130 cm, lebar karpet yang cocok di depannya adalah 140 cm hingga 150 cm. Hal ini tergantung pada lebar tiap-tiap sofa. Sofa biasanya dapat diduduki dua sampai tiga orang atau sekitar 130 cm hingga 180 cm. Dengan demikian, ukuran karpet yang pas untuk sofa tersebut adalah sekitar kurang lebih 150 cm x 200 cm.

Jika diletakkan di tengah ruangan, pilih ukuran ± 200 cm x 250 cm

Jika Anda ingin meletakkan karpet di tengah ruangan, ukuran standarnya adalah 200 cm x 250 cm untuk karpet lingkaran. Di sisi lain, untuk karpet segi empat adalah ukuran 200 cm x 250 cm.

Baca Juga  8 Desain Lampu Taman Minimalis Terunik

Jika ingin meletakkan perabot di atas karpet, sebaiknya Anda memberi jarak di sekitar meja untuk keleluasaan Anda bergerak. Bagi Anda yang sering duduk di lantai, kami merekomendasikan ukuran yang bisa memberikan jarak 70 cm di sekitar meja.

Jika diletakkan di samping tempat tidur, pilih ukuran panjang ± 185 cm

Apabila Anda meletakkan karpet di samping tempat tidur, panjang karpet haruslah sekitar 185 cm. Hal ini membuat karpet terlihat seimbang dengan panjang tempat tidur.

Ukuran tersebut sangat sempurna diletakkan di depan lemari untuk memberikan space saat Anda berganti pakaian. Ukuran ini dapat digunakan pula untuk ruang tamu yang mungil. Anda pun bisa rebahan di atas karpet ini. Untuk itu, pilihlah karpet hangat yang tebal.

2. Pilih material karpet yang sesuai dengan iklim dan lokasi

Berbagai macam bahan digunakan untuk membuat karpet. Tidak semua bahan karpet cocok ditempatkan di setiap lokasi. Untuk lebih jelasnya, silakan baca penjelasan berikut.

Lokasi bersuhu udara panas: pilih karpet berbahan sejuk seperti katun

Kebanyakan daerah-daerah di Indonesia cenderung memiliki suhu udara panas. Misalnya, daerah dataran rendah atau daerah yang minim lahan hijau seperti ibu kota. Untuk Anda yang tinggal di lokasi ini, kami menyarankan karpet berbahan sejuk seperti katun. Karena katun memiliki daya serap yang baik, bahan ini pun cepat kering. Selain itu, teksturnya yang sejuk ketika disentuh membuat bahan ini sangat populer. Karpet berbahan sejuk ini juga cocok untuk Anda yang tinggal di luar negeri. Anda dapat memasangnya saat musim panas atau summer.

Lokasi bersuhu udara dingin: pilih karpet berbahan hangat seperti wol

Daerah-daerah seperti pegunungan atau dataran tinggi memerlukan bahan karpet yang tebal untuk menghalau dinginnya lantai. Karpet dari bahan wol, bulu, flanel, dan quilt sangat direkomendasikan. Jika memasang karpet dari bahan ini, Anda akan terasa hangat dan nyaman saat tiduran atau menonton TV di lantai. Karpet hangat ini cocok dipasang saat musim dingin bagi Anda yang tinggal di luar negeri.

Baca Juga  8 Ide Interior Rumah Kayu, Sederhana dan Hangat

Material microfiber dan denim dapat digunakan di semua lokasi

Microfiber dapat dipakai di daerah yang panas atau dingin karena sifatnya yang lembut dan tidak lengket. Selain itu, material lainnya yaitu denim memiliki tekstur yang juga cocok di setiap lokasi. Kami juga merekomendasikan karpet bambu yang memiliki bantalan empuk di dalamnya. Tentunya, karpet dari bahan ini juga pas dipasang jika Anda tinggal di negara yang memiliki empat musim.

3. Pilih yang dapat dicuci secara manual atau mesin

Susah memang mencuci barang yang tebal dan besar seperti karpet. Untuk memudahkan pencucian, pilihlah produk yang dapat dicuci baik dengan cara manual maupun mesin cuci. Selain itu, karpet Anda akan lebih mudah dicuci dengan mesin cuci apabila bobotnya ringan. Lalu, periksalah apakah karpet yang Anda beli boleh dikeringkan dengan pengering.

4. Pilihlah karpet yang sesuai dengan kebutuhan Anda

Setelah Anda sesuaikan ukuran dan bahan karpet yang digunakan, periksa juga fungsinya. Pilih tipe karpet yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika diletakkan di area yang sering dilalui, pilih karpet antiselip

Karpet yang memiliki keunggulan antiselip sangat cocok diletakkan di area yang sering dilalui. Contohnya, area-area seperti sekitar tempat tidur atau sofa, serta area yang tidak diisi dengan perabot. Fitur ini membuat Anda dan keluarga tidak mudah terselip atau jatuh. Jika karpet favorit yang Anda beli tidak memiliki fitur ini, Anda bisa membeli lapisan antiselip secara terpisah.

Bagi Anda yang memiliki anak kecil, pilih yang aman dan kedap suara

Untuk rumah dengan bayi dan anak-anak, pilihlah karpet yang aman. Misalnya, Anda dapat mengecek apakah karpet tersebut telah lulus tes uji keamanan, contohnya bebas dari formaldehyde (formalin). Produk-produk yang lembut di kulit seperti karpet dari bahan katun organik bisa jadi pilihan.

Baca Juga  6 Ide Desain Kamar Tidur Minimalis

Bagi yang tinggal di apartemen atau rumah susun, suara kaki anak yang sedang loncat-loncat sangat mudah menimbulkan keributan. Karpet dengan bantalan yang empuk atau kedap suara direkomendasikan untuk Anda.

Karpet antinoda cocok untuk Anda yang punya hewan peliharaan di rumah

Jika Anda punya hewan peliharaan di rumah, pilihlah karpet yang bahan antibakteri, antibau, dan antikutu. Dengan begitu, bau dan kotoran bisa berkurang. Selain itu, akan lebih ideal apabila karpet tersebut dibuat dari bahan yang kaku dengan serat yang pendek. Bahan ini mudah dicuci hanya dengan disikat dan tidak mudah tergores oleh kuku hewan peliharaan.

5. Temukan desain bentuk dan warna menarik untuk mempercantik interior

Karpet merupakan salah satu elemen dekorasi yang bisa digunakan untuk mendukung tampilan interior. Jadi, penting sekali untuk memperhatikan warna dan bentuk karpet yang Anda pilih. Misalnya, karpet bentuk persegi panjang cocok untuk segala ruangan. Lalu, karpet bentuk bulat terkesan lembut dan lebih cocok untuk kamar wanita. Pada dasarnya, tidak masalah memadukan warna dengan interior dan warna ruangan. Namun, sebaiknya Anda memilih warna karpet berdasarkan kesan yang ingin Anda tunjukkan. Warna putih membuat ruangan terkesan lebih lebar. Warna hangat membuat ruangan terkesan hangat. Warna yang dingin membuat ruangan tampak dingin. Selanjutnya, warna hitam membuat ruangan lebih berkelas.

Nah, itu tadi ulasan kami mengenai cara memilih karpet beserta produk-produk terbaik yang sudah kami rekomendasikan untuk Anda. Ukuran, bentuk, material, serta motif karpet yang dijual di pasaran ternyata memang ada beragam jenisnya.

Periksalah ukuran ruangan Anda, lalu sesuaikan dengan ukuran karpet yang hendak dibeli.

Jadi, apakah Anda sudah menentukan untuk membeli karpet yang terbaik untuk ruangan Anda?

Yuk segera hubungi Alindra Interior dan klik Order Jasa.

Jangan lupa baca inspirasi desain lainnya di Blog kami yah…

Sumber : https://my-best.id/45303/